Tips Membeli Obligasi Secara Online

Investasi online: Hal biasa

Investor saham sudah terbiasa melakukan pembelian saham perusahaan publik secara online. Melalui aplikasi online trading yang disediakan oleh berbagai perusahaan sekuritas. Penggunaan aplikasi online ini memudahkan untuk berinvestasi saham dari mana saja kita berada. Order yang disampaikan juga secara real time masuk ke sistem bursa. Biaya transaksinya juga tidak berbeda dengan transaksi off-line.

Investor reksa dana juga sudah semakin terbiasa membeli reksa dana secara online. Tidak hanya menggunakan aplikasi yg disediakan oleh agen penjual reksa dana tapi juga bisa menggunakan aplikasi dari perusahaan sekuritas untuk membeli saham tadi ( dengan catatan perusahaan sekuritas tersebut juga memilili izin sebagai agen penjual reksa dana).

Bagaimana halnya dengan investasi obligasi?

Selama ini, investor yang banyak berinvestasi pada instrumen obligasi adalah institusi. Karena umumnya obligasi diperdagangkan dengan nilai nominal minimum Rp 1 miliar. Bahkan untuk mendapatkan harga transaksi yang lebih bagus biasanya investor harus melakukan pembelian atau penjualan dengan nominal Rp 5 miliar.

etf obligasi

Sehingga tidak banyak investor ritel yang dapat turut berpartisipasi pada perdagangannya. Perdagangannya pun dilakukan offline melalui perusahaan sekuritas atau bank tanpa melalui sistem bursa (over the counter) seperti perdagangan saham.

Memang belakangan pemerintah semakin sering menerbitkan obligasi/sukuk ritel dan saving bond ritel dimana jumlah pembelian minimumnya hanya Rp 1 juta, sehingga investor individu bisa turut membelinya.

Namun saving bond ritel hanya dapat dibeli pada saat peluncuran dan hanya dapat dicairkan 50% dari kepemilikan sebelum jatuh tempo (2 tahun).

Obligasi/Sukuk Ritel dapat dibeli dan dijual di pasar sekunder sebelum jatuh tempo namun umumnya biaya transaksinya cukup tinggi misal 1-2% dari nilai dan ditransaksikan secara offine.

ETF Obligasi: investasi obligasi ritel secara online

Belakangan ada alternatif untuk bisa membeli obligasi secara online. Yaitu dengan membeli ETF Obligasi. ETF Obligasi ini diperdagangkan secara real time seperti saham melalui Bursa Efek Indonesia.

Sebelum lebih jauh, secara singkat ETF atau Exchange Trade Fund adalah reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek. Banyak kok referensi tentang ETF ini, salah satu nya di pengertian ETF dari Bursa Efek Indonesia.

Karena melalui sistem bursa, investor dapat membeli ETF obligasi ini menggunakan aplikasi online saham manapun yang dimiliki. Biayanya pun menjadi lebih rendah seperti transaksi saham, sekitar 0.2-0.3% per transaksi.

Bila belum memiliki rekening di sekuritas, investor hanya perlu membuka rekening tersebut dan rekening dana nasabah. Setelah itu investor dapat membeli ETF Obligasi secara online dan kapan pun dengan jumlah minimum 1 lot atau kurang lebih senilai Rp 100.000. Bila memerlukan uang, investor dapat juga dapat sewaktu waktu menjualnya secara online.

Manfaat transaksi obligasi secara online

Transaksi obligasi secara online memiliki manfaat, selain nilai dan biaya transaksi yg rendah, juga harga yang up to date sesuai perkembangan pasar. Selain itu setiap 6 bulan mendapatkan pembagian hasil investasi.

Pembelian secara online juga memudahkan investor memantau perkembangan nilai portofolio investasi obligasinya dan membandingkannya dengan portofolio saham dan reksa dana dalam satu aplikasi yang sama.

Sebagai bonus, investor yg membeli ETF Obligasi ini juga hanya dikenakan pajak 5% atas keuntungannya dibandingkan pajak 15% bila tidak melalui ETF.

Investor juga dapat dengan mudah melakukan switching dari saham ke obligasi atau sebaliknya dari obligasi ke saham untuk memanfaatkan dinamika pasar.

Sebelumnya hasil realisasi keuntungan saham, yang belum akan diinvestasikan kembali, hanya idle di rekening dana investor atau harus dicairkan untuk ditempatkan di deposito kemudian dikembalikan lagi ke rekening dana investor sebelum dibelikan saham lagi.

Dengan ETF Obligasi, hasil penjualan saham dapat diswitch ke ETF Obligasi secara lebih cepat. Hasil investasi berkala juga akan langsung masuk ke rekening dana investor sehingga dapat dengan mudah diinvestasikan kembali ke saham atau ETF Obligasi melalui aplikasi yang sama.

ETF Obligasi Sebagai Alternatif Investasi

Gampang kan? Produk ETF Obligasi ini memang masih relatif baru di Indonesia dan masih sedikit produk yang tersedia di pasar. Lengkapnya bisa dilihat di daftar ETF Indonesia di web Bursa Efek Indonesia.

Imbal hasil ETF Obligasi ini berasal dari 2 hal: dividen dan capital gain. Target dividen saat ini adalah sekitar 6.8% per tahun, masih di atas deposito.

Lho kok dividen? Gampangnya seperti ini: obligasi memberikan kupon pada ETF, ETF meneruskan kepada investor melalui dividen.

Sebagai contoh, XAFA atau Avrist ETF Fixed Rate Bond I, salah satu ETF Obligasi besutan Avrist AM, membagikan dividen Rp 28.45 per unit atau 2.75% di Desember 2019 lalu. Lumayan.

Semoga tulisan ini bisa memberikan gambaran tentang produk ETF Obligasi ini sebagai alternatif pengembangan dana di Indonesia. Selamat mencoba berinvestasi obligasi secara online.

Leave a Reply