Prospek ORI 009
Obilgasi Ritel Indonesia 009 (ORI 009). Menguntungkan?
Jika kita berbicara mengenai “untung”, tentu harus ada pembandingnya. Jika tidak, maka jelas bunga bunga / kupon sebesar 6.25% itu bisa kita anggap sebagai untungnya.
Dalam pembahasan singkat ini, saya coba gunakan beberapa kriteria sebagai pembanding dalam penilaian keuntungan berinvestasi di ORI 009:
1. Risiko
Jelas ORI ini merupakan instrumen yang diterbitkan oleh negara Indonesia sehingga dikategorikan sebagai instrumen dengan risiko rendah, atau ada juga yang menyebut sebagai risk-free instrument.
Dengan demikian maka suku bunga yang diharapkan oleh para investor juga tidak memasukkan unsur margin yang berlebihan karena tidak adanya risiko, hanya sebesar premium risiko untuk negara Indonesia.
Karena itu, pembanding yang paling bisa dipakai adalah BI rate yang sekarang berada di level 5.75%. Untuk kategori investasi dengan risiko rendah, ORI 009 bisa dibilang menguntungkan.
2. Suku bunga
Kembali ke masalah risiko, produk yang bisa dibandingkan dengan ORI adalah deposito perbankan, yang juga mendapatkan penjaminan penuh dari pemerintah melalui LPS (untuk saldo dibawah Rp 2 milyar).
Suku bunga deposito perbankan saat ini (12 bulan) berkisar antara 4%-6.5% (untuk nominal dibawah Rp 1 Milyar). Dengan memasukkan faktor risiko, mari kita ambil suku bunga dari bank-bank besar yang maksimum berada di level 5.5%.
Untuk pembanding ini, ORI 009 lebih menguntungkan. (Walaupun sebenarnya dengan asumsi bunga deposito akan stabil, maka ada kemungkinan deposito bisa memberikan keuntungan yang sama atau lebih tinggi karena adanya bunga berbunga.
Berbeda dengan bunga ORI yang dibayarkan ke investor dalam periode tertentu sehingga tidak bisa diinvestasikan dengan rate yang setara).
3. Pajak
Dibandingkan dengan produk keuangan yang lain, obligasi ini mendapat sedikit keuntungan dalam hal pajak atas bunga yang diterima. Contohnya untuk deposito, pajak atas bunga dikenakan sebesar 20%.
Sedangkan di obligasi, pajak tersebut hanya dikenakan sebesar 15%. Beda tipis sih emang, tapi tetap untuk kategori ini ORI 009 lebih menguntungkan.
4. Inflasi
Ada yang berpendapat bahwa suku bunga ORI 009 tidak menarik karena kalah dari rata-rata inflasi 5 tahun terakhir.
Memang jika kita hitung, rata-rata inflasi dari tahun 2007-2011 adalah sebesar 6.24%. Namun angka itu harus dicermati karena ada anomali inflasi di tahun 2008 (krisis global) dimana inflasi Indonesia menyentuh angka 11.06%.
Jika kita merata-rata inflasi 3 tahun terakhir maka inflasi ada di angka 4.51%. Lebih rendah dibanding bunga ORI 009.
Di sisi lain, patokan ini sebenarnya tidak bisa berdasarkan pada angka historis, melainkan proyeksi berapa besar inflasi di masa mendatang, dalam hal ini selama rentang waktu ORI 009 di 3 tahun mendatang. Inflasi sampai Agustus 2012 berada di level 3.48% dan diperkirakan di akhir tahun berada di bawah 5%.
Untuk 2013, pemerintah memprediksi angka inflasi terjaga di level 4.8%. Sekedar tambahan, inflasi tahun 2011 hanya berada di level 3.79%. Artinya apa? Dari segi kekuatan melawan inflasi, bunga ORI 009 relatif bisa diandalkan.
5. Jangka waktu
Jangka waktu investasi yang ditawarkan hanya selama 3 tahun. Ini bisa dikategorikan sebagai tenor investasi berjangka waktu pendek-menengah sehingga tidak bisa dibandingkan dengan instrumen lain yang bertenor lebih panjang, seperti saham ataupun logam mulia.
Dengan jangka waktu yang relatif pendek, maka risiko fluktuasi inflasi dapat lebih diprediksi. Melihat dari trend inflasi 1 tahun kebelakang dan proyeksi BPS, seharusnya inflasi bisa terus dipertahankan di level yang sama dalam 3 tahun ke depan.
Jadi untuk jangka waktu 3 tahun kedepan, bunga ORI 009 ini cukup kompetitif sebagai pelindung nilai uang.
Selanjutnya, apa yang harus dilakukan oleh seorang investor?
Profil risiko
Kembali lagi ke tipe/profil risiko dan tujuan investasi anda. Jika anda adalah seorang investor yang tidak menyukai risiko, maka ORI 009 ini layak untuk dijadikan pilihan.
Minimal return yang diberikan masih berada sedikit di atas deposito dan cukup untuk mengalahkan inflasi.
Alternatif diversifikasi
Kalaupun anda adalah tipe agresif, ORI 009 bisa dijadikan sebagai pilihan untuk diversifikasi di tengah ketidakjelasan pasar saham belakangan ini.
Sebagai pembanding, bagi anda yang memegang reksadana saham tahun lalu, imbal hasil rata-rata produk tersebut berada di bawah angka 10%, bahkan tercatat negatif secara rata-rata.
Tahun ini pun kemungkinan akan terulang hal yang sama, malah mungkin lebih jelek tergantung dari timing pembelian.
Tujuan
Dari segi tujuan, jika anda memiliki tujuan keuangan maksimum untuk 3 tahun dari sekarang, maka investasi di ORI 009 bisa menjadi pilihan yang baik karena jaminan kestabilan hasil investasi.
Dengan mempertimbangkan kesamaan faktor risiko, jangka waktu investasi dan suku bunga, apa pilihan instrumen investasi selain ORI 9?
Reksadana pendapatan tetap
Reksadana pasar uang
Deposito dari BPR
Jangan gampang terpengaruh dengan tawaran produk yang menjanjikan return di atas ORI 9
- Apakah tujuan utama dalam investasi anda kali ini? Dan berapa lama hasil investasi ini ingin dicapai? Jika memang cuma dalam 3 tahun, maka tidak ada alasan untuk memilih produk lain yang lebih berisiko dengan durasi lebih panjang.
- Berdasarkan tulisan Rudiyanto, di tahun 2011 reksadana pendapatan tetap (yang notabene mayoritas menggunakan obligasi pemerintah) memberikan rata-rata return sebesar 12.32%, jauh diatas reksadana saham (-0.25%) dan reksadana campuran (2.57%). Untuk 2012, sampai dengan Agustus 2012, reksadana pendapatan tetap memberikan return sebesar 8.66%, masih lebih tinggi daripada reksadana saham (1.58%) dan reksadana campuran (3.26%). Dengan demikian, untuk jangka waktu hanya 3 tahun, tidak ada alasan untuk mengambil produk investasi yang mengandung instrumen saham didalamnya.
trimakasih atas masukannya..